Revitalisasi Peran kaum Muda

Senin, 07 Maret 2011

Jelang Barcelona vs Arsenal 'Barca Lolos, Messi Cetak Gol Pertama'


Kemenangan 2-1 pada leg I tak membuat Arsenal dijagokan untuk lolos ke babak perempatfinal. Barcelona tetap saja diunggulkan bursa taruhan untuk meraih tiket itu.

Arsenal sukses memukul Barca 2-1 di partai leg I babak 16 besar Liga Champions. Laga tersebut dihelat di Stadion Emirates, markas The Gunners.

Kini pertandingan leg II akan dimainkan di Camp Nou, Rabu (9/3/2011) dinihari WIB, dengan Barca gantian menjadi tuan rumah. Di sinilah satu tiket ke perempatfinal akan ditentukan.

Sejumlah bursa taruhan terkemuka rupanya cukup yakin kalau Barca-lah yang akan melangkah sedangkan Arsenal, kendati pun bermodal kemenangan di leg I, bakal tersisih.

Berangkat dari keyakinan tersebut, rumah judi Eurobet pun cuma berani memberikan koefisien 1,33 buat para petaruh yang hendak memasang kemenangan untuk Barca. Sebaliknya untuk mereka yang berniat bertaruh untuk Arsenal diberikan koefisien 3.25.

Setali tiga uang dengan Eurobet, Bwin yang bermarkas di Austria pun memfavoritkan Barca yang diberinya koefisien 1,3. Yang ingin bertaruh untuk Arsenal diimingi koefisien 3,2.

Pun demikian halnya dengan dua rumah judi tenar Inggris, Ladbrokes dan William Hill. Ladbrokes yang bermarkas di London memasang koefisien 1/3 untuk yang menjagokan Barca dan koefisien 11/5 untuk Arsenal. William Hill hanya berbeda tipis dengan koefisien 1/3 untuk Barca dan 9/4 untuk Arsenal.

Berangkat dari difavoritkannya si klub Catalan, pertandingan pun diyakini akan dibuka oleh gol dari pemain Barca. Eurobet, William Hill dan Ladbrokes sepakat menjagokan Lionel Messi menjadi pemecah skor kacamata.

Jika nantinya justru pemain Arsenal yang bikin gol duluan, para petaruh niscaya menang cukup besar. Pasalnya, nama-nama pemain Arsenal tidak terlalu dijagokan bikin gol pembuka sehingga diberikan koefisien cukup lumayan.

Eurobet, misalnya, yang hanya menempatkan Cesc Fabregas di posisi delapan dalam bursa pencetak gol pertama, setelah tujuh pemain Barca.

Berbeda dengan Ladbrokes yang menempatkan nama Robin van Persie sebagai pemain Arsenal yang menempati posisi teratas dalam bursa taruhan pencetak gol pertama. Striker yang secara mengejutkan dibawa ke Camp Nou kendati belum fit itu ada di peringkat enam dengan koefisien 8/1, di belakang lima pemain Barca.

Bursa Taruhan Lolos ke Perempatfinal:

Eurobet
Barcelona 1.33
Arsenal 3.25

William Hill
Barcelona 1/3
Arsenal 9/4

Ladbrokes
Barcelona 1/3
Arsenal 11/5

Bwin
FC Barcelona 1.30
Arsenal 3.20

Mandul gol, Ancelotti bela Torres


Fernando Torres hingga kini belum menyumbangkan gol untuk Chelsea.

Manajer Chelsea Carlo Ancelotti kembali membela Fernando Torres meski pemain berharga lebih dari Rp 700 miliar itu belum kunjung mencetak gol bagi The Blues.

Dalam lanjutan kompetisi Liga Primer, Chelsea berhasil mengatasi Blackpool di kandang mereka Bloomfield Road dengan skor 3-1 sekaligus menipiskan jarak dengan Manchester United di puncak klasemen.

Sayangnya tak satupun dari ketiga gol Chelsea lahir dari kaki atau kepala pemain Spanyol itu. Frank Lampard mencetak dua gol dan John Terry menyumbang satu gol lainnya.

Selain tak mencetak gol, penampilan Torres pun tak sesuai dengan harga transfernya. Duetnya dengan Didier Drogba sama sekali tidak mampu menembus pertahanan Blackpool.

Buruknya penampilan El Nino, sejauh ini nampaknya belum membuat sang manajer Carlo Ancelotti khawatir.

"Kami senang dengan penampilannya. Dia akan mencetak gol, jadi tidak ada masalah," kata Ancelotti usai pertandingan.

"Di babak pertama Torres dan Drogba menciptakan sejumlah pergerakan bagus. Saya tidak meminta mereka bermain lebih rapat, kami ingin membuka pertahanan Blackpool," kilah Don Carlo.

Ancelotti juga menolak terus memusingkan penampilan para pemainnya. Tujuannya saat ini adalah mengejar Manchester United dan Arsenal dalam perburuan gelar juara Liga Primer.

"Tujuan utama kami adalah menjadi juara liga. Dan kami kini semakin dekat dengan Manchester United namun kami belum mau berfikir terlalu jauh," tandas manajer asal Italia itu.

Jumat, 04 Februari 2011

2 Jurnalis Prancis Hilang di Mesir



Kairo - Situasi di Mesir masih mencekam. Bahkan dua wartawan Prancis dilaporkan hilang di negeri itu di tengah maraknya aksi demo antipemerintah.

Kedua jurnalis tersebut merupakan reporter untuk saluran televisi berbayar Prancis, Canal +. Mereka ditahan oleh sekelompok pria bersenjata di Kairo ketika tengah meliput aksi demo pada Kamis, 3 Februari waktu setempat.

Stasiun televisi Prancis tersebut menyatakan, pihaknya hingga saat ini tidak tahu kabar terakhir mengenai kedua jurnalis tersebut. Demikian seperti diberitakan media Press TV, Sabtu (5/2/2011).

Situasi di Mesir semakin tak kondusif, terlebih lagi bagi para wartawan. Para jurnalis dari Brasil, Prancis, Polandia, Rusia, Inggris, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya belakangan ini telah ditahan di Mesir yang terus dilanda aksi demo antipemerintah.

Seorang reporter TV Swedia saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit Kairo. Jurnalis tersebut ditikam di punggungnya saat meliput aksi protes pada Kamis, 3 Februari waktu setempat.

Pada Jumat, 4 Februari waktu setempat, kantor media Al-Jazeera di Kairo dibakar beserta peralatan di dalamnya.

Komisioner Tinggi PBB untuk HAM, Navi Pillay telah menyerukan otoritas Mesir untuk membebaskan semua jurnalis dan aktivis HAM yang ditangkap saat meliput revolusi di negeri itu.

Sebuah Pelajaran Cinta dari Negeri Sakura


Toshinobu Kubota , yang biasa dipanggil Shinji mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya di negerinya yang lama untuk mencari hidup yang lebih baik di Amerika. Ayahnya memberinya uang simpanan keluarga yang disembunyikan di dalam kantong kulit.

“Di sini keadaan sulit ,” katanya sambil memeluk putranya dan mengucapkan selamat tinggal. “Kau adalah harapan kami.”

Shinji naik ke kapal lintas Atlantik yang menawarkan transport gratis bagi pemuda-pemuda yang mau bekerja sebagai penyekop batubara sebagai imbalan ongkos pelayaran selama sebulan. Kalau Shinji menemukan emas di Pegunungan Colorado, keluarganya akan menyusul.

Berbulan-bulan Shinji mengolah tanahnya tanpa kenal lelah. Urat emas yang tidak besar memberinya penghasilan yang pas-pasan namun teratur.
Setiap hari ketika pulang ke pondoknya yang terdiri atas dua kamar, Shinji merindu kan dan sangat ingin disambut oleh wanita yang dicintainya.
Satu-satunya yang disesalinya ketika menerima tawaran untuk mengadu nasib ke Amerika adalah terpaksa meninggalkan Asaka Matsutoya sebelum secara resmi punya kesempatan mendekati gadis itu. Sepanjang ingatannya, keluarga mereka sudah lama berteman dan selama itu pula diam-diam dia berharap bisa memperistri Asaka.

Rambut Asaka yang ikal panjang dan senyumnya yang menawan membuatnya menjadi putri Keluarga Yoshinori Matsutoya yang paling cantik.
Shinji baru sempat duduk di sampingnya dalam acara perayaan pesta bunga dan mengarang alasan-alasan konyol untuk singgah di rumah gadis itu agar bisa bertemu dengannya. Setiap malam sebelum tidur di kabinnya , Shinji ingin sekali membelai rambut Asaka yang pirang kemerahan dan memeluk gadis itu. Akhirnya, dia menyurati ayahnya , meminta bantuannya untuk mewujudkan impiannya.

Kira-kira setahun kemudian, sebuah telegram datang mengabarkan rencana untuk membuat hidup Shinji menjadi lengkap. Pak Yoshinori Matsutoya akan mengirimkan putrinya kepada Shinji di Amerika. Putrinya itu suka bekerja keras dan punya intuisi bisnis. Dia akan bekerja sama dengan Shinji selama setahun dan membantunya mengembangkan bisnis penambangan emas.
Diharapkan, setelah setahun itu keluarganya akan mampu datang ke Amerika untuk menghadiri pernikahan mereka.

Hati Shinji sangat bahagia. Dia menghabiskan satu bulan berikutnya untuk mengubah pondoknya menjadi tempat tinggal yang nyaman. Dia membeli ranjang sederhana untuk tempat tidurnya di ruang duduk dan menata bekas tempat tidurnya agar pantas untuk seorang wanita. Gorden dari bekas karung goni yang menutupi kotornya jendela diganti dengan kain bermotif bunga dari bekas karung terigu. Di meja samping tempat tidur dia meletakkan wadah kaleng berisi bunga-bunga kering yang dipetiknya di padang rumput.

Akhirnya , tibalah hari yang sudah dinanti-nantikannya sepanjang hidup.
Dengan tangan membawa seikat bunga daisy segar yang baru dipetik , dia pergi ke stasiun kereta api. Asap mengepul dan roda-roda berderit ketika kereta api mendekat lalu berhenti. Shinji melihat setiap jendela , mencari senyum dan rambut ikal Asaka. Jantungnya berdebar kencang penuh harap, kemudian tersentak karena kecewa.

Bukan Asaka , tetapi Yumi Matsutoya kakaknya, yang turun dari kereta api. Gadis itu berdiri malu-malu di depannya, matanya menunduk. Shinji hanya bisa memandang terpana. Kemudian, dengan tangan gemetar diulurkannya buket bunga itu kepada Yumi. “Selamat datang,” katanya lirih, matanya menatap nanar. Senyum tipis meng hias wajah Yumi yang tidak cantik.

“Aku senang ketika Ayah mengatakan kau ingin aku datang ke sini,” kata Yumi, sambil sekilas memandang mata Shinji sebelum cepat-cepat menunduk lagi.
“Aku akan mengurus bawaanmu ,” kata Shinji dengan senyum terpaksa.

Bersama-sama mereka berjalan ke kereta kuda. Pak Matsutoya dan ayahnya benar. Yumi memang punya intuisi bisnis yang hebat. Sementara Shinji bekerja di tambang, dia bekerja di kantor. Di meja sederhana di sudut ruang duduk, dengan cermat Yumi mencatat semua kegiatan di tambang. Dalam waktu 6 bulan, asset mereka telah berlipat dua. Masakannya yang lezat dan senyumnya yang tenang menghiasi pondok itu dengan sentuhan ajaib seorang wanita.
Tetapi bukan wanita ini yang kuinginkan , keluh Shinji dalam hati, setiap malam sebelum tidur kecapekan di ruang duduk. Mengapa mereka mengirim Yumi ? Akankah dia bisa bertemu lagi dengan Asaka ? Apakah impian lamanya untuk memperistri Asaka harus dilupakannya ?
Setahun lamanya Yumi dan Shinji bekerja, bermain, dan tertawa bersama, tetapi tak pernah ada ungkapan cinta. Pernah sekali, Yumi mencium pipi Shinji sebelum masuk kekamarnya. Pria itu hanya tersenyum canggung. Sejak itu, kelihatannya Yumi cukup puas dengan jalan-jalan berdua menjelajahi pegunungan atau dengan mengobrol di beranda setelah makan malam.

Pada suatu sore di musim semi, hujan deras mengguyur punggung bukit, membuat jalan masuk ke tambang mereka longsor. Dengan kesal Shinji mengisi karung-karung pasir dan meletakkannya sedemikan rupa untuk membelokkan arus air. Badannya lelah dan basah kuyup, tetapi tampaknya usahanya sia-sia. Tiba-tiba Yumi muncul di sampingnya, memegangi karung goni yang terbuka. Shinji menyekop dan memasuk kan pasir kedalamnya, kemudian dengan tenaga sekuat lelaki, Yumi melemparkan karung itu ke tumpukan lalu membuka karung lainnya. Berjam-jam mereka bekerja dengan kaki terbenam lumpur setinggi lutut, sampai hujan reda. Dengan berpegangan tangan mereka berjalan pulang ke pondok.

Sambil menikmati sup panas, Shinji mendesah , “Aku takkan dapat menyelamatkan tambang itu tanpa dirimu. Terima kasih, Yumi.”
“Sama-sama,” gadis itu menjawab sambil tersenyum tenang seperti biasa, lalu tanpa berkata-kata dia masuk ke kamarnya.

Beberapa hari kemudian , sebuah telegram datang mengabarkan bahwa Keluarga Matsutoya dan Keluarga Kubota akan tiba minggu berikutnya. Meskipun berusaha keras menutup-nutupinya , jantung Shinji kembali berdebar-debar seperti dulu karena harapan akan bertemu lagi dengan Asaka. Dia dan Yumi pergi ke stasiun kereta api. Mereka melihat keluarga mereka turun dari kereta api di ujung peron.

Ketika Asaka muncul , Yumi menoleh kepada Shinji. “Sambutlah dia,” katanya.
Dengan kaget, Shinji berkata tergagap, “Apa maksudmu?”
“Shinji , sudah lama aku tahu bahwa aku bukan putri Matsutoya yang kau inginkan. Aku memperhatikan bagaimana kau bercanda dengan Asaka dalam acara Perayaan pesta bunga lalu.” Dia mengangguk ke arah adiknya yang sedang menuruni tangga kereta. “Aku tahu bahwa dia, bukan aku , yang kauinginkan menjadi istrimu.”
“Tapi…”
Yumi meletakkan jarinya pada bibir Shinji. “Ssstt,” bisiknya. “Aku mencintaimu, Shinji. Aku selalu mencintaimu. Karena itu , yang kuinginkan hanya melihatmu bahagia. Sambutlah adikku.”

Shinji mengambil tangan Yumi dari wajahnya dan menggenggamnya. Ketika Yumi menengadah, untuk pertama kalinya Shinji melihat betapa cantiknya gadis itu. Dia ingat ketika mereka berjalan-jalan di padang rumput, ingat malam-malam tenang yang mereka nikmati di depan perapian, ingat ketika Yumi membantunya mengisi karung-karung pasir. Ketika itulah dia menyadari apa yang sebenarnya selama berbulan-bulan telah tidak diketahuinya.

“Tidak, Yumi. Engkaulah yang kuinginkan.” Shinji merengkuh gadis itu ke dalam pelukannya dan mengecupnya dengan cinta yang tiba-tiba membuncah didalam dadanya.

Wapres Mesir Lolos dari Upaya Pembunuhan, 2 Pengawalnya Tewas



Kairo - Mesir terus bergolak. Wakil Presiden (Wapres) Mesir Omar Suleiman bahkan telah menjadi target upaya pembunuhan. Suleiman lolos dari percobaan pembunuhan itu. Namun akibatnya, dua pengawalnya tewas.

Demikian diungkapkan sumber-sumber kepada Fox News Channel seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (5/2/2011).

Upaya pembunuhan yang gagal itu kabarnya terjadi beberapa hari terakhir seiring memanasnya situasi di Kairo. Juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs tidak bersedia berkomentar mengenai hal ini ketika ditanyakan wartawan.

Namun seorang pejabat senior pemerintah Amerika Serikat membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu, percobaan pembunuhan itu terjadi tak lama setelah Suleiman diangkat menjadi Wapres Mesir.

Pejabat AS tersebut tidak merinci bagaimana peristiwa itu terjadi. Namun menurutnya, serangan tersebut terorganisir dan terjadi saat iring-iringan kendaraan.

Mesir mulai dilanda aksi demonstrasi besar-besaran sejak Januari lalu. Para demonstran menuntut pengunduran diri Presiden Hosni Mubarak. Namun Mubarak yang telah berkuasa selama 30 tahun, hingga kini menolak mundur secepatnya.

Mubarak telah menyatakan dirinya akan mundur setelah pemilihan umum yang rencananya akan digelar pada September mendatang. Padahal para demonstran menginginkan Mubarak untuk mundur saat ini juga.

Obama: Mubarak Harus Dengar Suara Rakyat Mesir


Washington DC - Presiden AS Barack Obama kembali mengeluarkan pernyataan terkait krisis di Mesir. Obama secara implisit meminta Mubarak untuk mengundurkan diri.

"Saya percaya bahwa Presiden Mubarak peduli tentang negaranya. Dia bangga, tetapi ia juga seorang patriot," kata Obama seperti dikutip AFP, Sabtu (5/2/2011) dini hari.

Obama menyarankan agar Mubarok meminta nasehat dan saran kepada orang-orang terdekatnya. "Dia perlu mendengarkan apa yang disuarakan oleh rakyat Mesir, dan membuat penilaian ke depan tentang jalur yang tertib, tapi bermakna dan serius," papar Obama.

Obama tidak secara eksplisit mengatakan bahwa Mubarak harus meninggalkan kekuasaannya. Namun gedung putih sangat sensitif terhadap persepsi bahwa rencana itu rekayasa masa depan politik Mesir.

"Pertanyaan kunci ia harus bertanya kepada dirinya sendiri adalah, 'bagaimana saya meninggalkan warisan belakang di mana Mesir mampu melewati periode transformatif ini?" kata Obama.

"Harapan saya adalah, adalah bahwa dia akan akhirnya membuat keputusan yang tepat," tandas Obama.

Jutaan massa pro demokrasi berkumpul dan menuntut Mubarak di Tahrir Square, Kairo, sejak Jumat (4/2). Massa terus menuntut agar Mubarak turun dari jabatannya sebagai Presiden Mesir, meski hingga kini Mubarok tetap bertahan.

Mubarak Masih Bertahan, Amr Moussa Siap Maju Jadi Presiden Mesir

HOSNI MUBARAK

Unjuk rasa jutaan massa yang menentang Presiden Mesir Hosni Mubarak berakhir. Sabtu (5/2) dini hari waktu setempat di Lapangan Tahrir, Kairo massa membubarkan diri. Demo terbesar mengusung slogan 'Hari Pengusiran' itu sukses memberi tekanan kepada Mubarak.

Mubarak memang masih bertahan, tetapi dunia internasional, sebut saja dari Amerika Serikat dan Uni Eropa, kini tak lagi mendukung presiden yang telah berkuasa selama 30 tahun itu.

"Mubarak harus mendengar tuntutan rakyatnya," kata Presiden AS, Barack Obama seperti dikutip AFP.

Senada dengan Obama, para pemimpin Eropa di Brussels, Belgia meminta Mubarak mendengarkan suara rakyatnya. Uni Eropa meminta transisi dilakukan secepat mungkin.

Sedang Mubarak, dalam pernyataan terakhirnya, sebelum demo terbesar berlangsung, dia mengkhawatirkan keadaan Mesir kalau dia mundur. Mubarak yakin Mesir akan jatuh dalam huru hara.

Sementara itu, kandidat kuat pengganti Mubarak, yakni Sekjen Liga Arab Amr Moussa menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai kandidat presiden, seandainya pemilu dipercepat.

Seperti dikutip dari Al Ahram, Moussa menyatakan dia siap ambil bagian dalam pemerintahan transisi. Moussa juga menyatakan pemerintahan baru di Mesir harus bisa merangkul semua golongan termasuk Ikhwanul Muslimin.